Samanta masuk ke toko. Pramuniaga langsung menyambutnya dengan ramah. "Ada yang bisa saya bantu?" tanya wanita berpakaian rapi tersebut.
"Hmmm… itu… bagaimana ya ngomongnya?" Mendadak Samanta tidak percaya diri saat melihat tubuh proporsional dari pramuniaga yang menyapanya. Samanta sangat takut diolok-olok oleh orang lain.
"Katakan saja, Nona. Saya pasti akan membantu Anda?"
Huft! Samanta menarik napas lalu mengembuskannya secara perlahan. "Aku sangat malu mengatakan ini tapi aku harap kamu nggak menertawakan aku."
Pramuniaga tersenyum tanpa ada kesan mengejek. "Anda adalah pelanggan di sini. Tugas saya untuk melayani Anda. Tidak perlu meragukan apa pun. Saya akan melayani Anda dengan baik."
"Apakah wanita gemuk sepertiku masih pantas memakai lingerie? Dua bulan lalu aku melahirkan dan masa nifasku baru saja selesai. Aku ingin sekali menyenangkan suamiku tapi aku malu karena bentuk tubuhku nggak seperti dulu lagi."