Nadila menelan ludahnya, menatap ayahnya yang bertanya pertannyaan seperti itu.
"Iya. Emang karena apa lagi? Nadila punya cicilan mobil, Nadila harus bayar gaji karyawan, jadi Nadila butuh uang banyak yah," jawab Nadila membuat Daniel menghela napasnya.
"Ayah gak bisa, buat gak percaya kamu Nadila. Kamu anak ayah yang selalu jujur dan apa adanya. Dan ayah harap kamu tetap begitu. Jangan kamu manfaatin moment ini buat balik lagi sama Yohan."
Nadila membeliakkan matanya mendengar hal tersebut.
"Emangnya Nadila cewek apaan? Lagian Nadila juga lagi deket sama seseorang yah," kata Nadila tanpa berpikir. Dia hanya asal mengatakan hal tersebut karena tidak mau ayahnya terus curiga terhadap dirinya. Nadila saja tidak tahu mengapa dia tiba tiba menerima kasus Dara, padahal sebelumnya dia kekeh tak ingin mengambilnya.
