Rencana untuk pergi ke Anyer gagal karena kehadiran Maria yang tiba-tiba. Bagi Citra memang menyedihkan tapi, bagi Saka itu sebuah keberuntungan dimana dia selamat untuk tidak jadi pergi berdua saja dengan wanita itu.
Seminggu sudah Maria menginap di Apartemen Saka, selama itu pula Maria melihat jelas bagaimana sikap Saka terhadap istrinya. Rencana besok wanita paruh baya itu akan kembali ke Bandung, malam ini dia ingin tanya mengenai perasaan Saka terhadap Citra.
"Mama belum tidur?" Tanya Saka ketika memasuki kamar biasa ditempati oleh Citra namun beberapa hari ini menjadi kamar Maria.
"Belum. Mama sedang memikirkan sesuatu."
Saka duduk di samping Maria dan merebahkan diri di sana, kepalanya ia letakkan di paha sang Mama. Dengan manja, Saka meminta Maria untuk mengusap-usap kepalanya lembut seperti kebiasaan lelaki itu saat masih kecil hingga sebelum pergi merantau. Saka memang selalu bersikap manja kepada Ibunya setiap kali mereka berdua bertemu.
