Setelah percobaan hampir lima kali Jessi menghubungi Fauzan disela-sela break shooting-nya, akhirnya Fauzan mau juga untuk menerima sambungannya.
"Hallo!" Suara Fauzan terdengar dingin di seberang sana.
"Kamu tahu kan aku udah coba telepon kamu berkali-kali?"
"Iya tahu," jawabnya singkat. Benar-benar bukan seperti Fauzan yang biasanya.
"Terus kenapa gak ada yang kamu angkat? Pesan aku juga gak ada yang kamu baca."
"Ini kan diangkat," balasnya lagi benar-benar menguji kesabaran Jessi yang memang sudah teruji dari tadi.
"Sekarang kamu lagi dimana?" tanya Jessi kemudian setelah mencoba meredakan rasa kesalnya.
"Di kantor lah. Kamu pikir aku pengangguran apa?"
Tidak ada yang membahas hal itu. Jessi hanya bertanya dimana keberadaannya, kenapa malah bahas hal seperti itu sih?
"Belum istirahat makan siang?"
"Belum."