"Euhm… Excuse me?"
Rere dan Cleo yang perhatiannya tersita oleh sekelompok orang tadi lantas menoleh ke sumber suara di dekat mereka.
Banyak sekali yang sudah mengarahkan kamera mereka diam-diam untuk mengabadikan moment itu. Hanya berlaku untuk penggemar Jessica saja yah!
"Ya? Ada yang bisa saya bantu?" tanya Rere sopan sebagai pemilik kafe. Karena bagaimanapun pelanggan adalah raja, kecuali pelanggannya itu adalah Jaseline.
Cleo dan Rere begitu lekat memperhatikan wanita yang masih setia menutup wajahnya itu. Mereka merasa jika orang ini bukanlah dari Indonesia sehingga tidak akan mengerti dengan bahasa mereka.
"can I help you?" tanya Rere lagi kemudian.
"Euhm…." gumamnya sambil membuka kacamata. Belum selesai masker dibuka, Cleo sudah langsung memeluknya dengan erat membuat Rere terkejut sekaligus panik.
"Eh?"
"Kangen banget," ujarnya sambil dengan sedikit ada suara isakannya.
