"Ada apa sih?"
Jessi langsung menghampiri kakaknya yang baru datang untuk mengadu apa yang baru saja terjadi.
"Kak, coba tolong jelasin sama mereka kalo aku gak punya kembaran bukannya gak mengakui. Kakakku cuma Kak Jeno aja gak ada yang lain," kata Jessi berusaha membuat Jeno membelanya.
Namun, Jeno malah bingung dengan arah pembicaraan mereka kali ini.
"Maksudnya gimana?" tanya Jeno tak mengerti.
Rere menghampiri Jeno dan memberikan ponselnya. "Lo lihat sendiri aja deh!"
Jeno mengambil alih ponsel Rere untuk melihat apa yang ingin ia tunjukkan kepadanya.
"Masa katanya aku punya kembaran yang gak diakui. Mana ada kan kayak gitu?"
Air mata Jessi luruh juga setelah ia tahan. Bagaimana hatinya ia membayangkan jika benar dirinya memiliki kembaran tapi tak diakui bahkan dirinya saja tidak tahu.