"Ngapain disini? Pagi-pagi lagi."
"Mau ajak kamu keluar," jawab Ayden dengan begitu pelan dan lembut. Kadang hal itu mampu membuat Jessica terpana dan tergelitik untuk jatuh hati.
Jessi membuka pintu rumahnya, memberikan jalan masuk untuk Ayden.
"Masuk dulu!"
Tentu saja dengan senang hati Ayden masuk setelah dipersilahkan. Pertama kalinya ia masuk ke dalam rumah Jessica setelah sebelumnya hanya menunggu di luar rumah saja.
"Duduk tunggu dulu aja. Aku mau ganti baju," kata Jessica kini mempersilahkan Ayden untuk duduk menunggu di sofa ruang tamunya. Bahkan sampai Jessi antarkan ke sofanya. Meskipun sikapnya yang datar dan cuek, tapi tetap ada perhatian yang sedikit muncul dari sana.
Setelah melihat Ayden duduk menunggu, Jessi segera melangkahkan kakinya untuk ke kamar dan berganti pakaian dengan yang lebih pantas dan masuk ke mana pun mereka akan pergi karena Ayden tidak memberi tahu kemana mereka akan pergi.