Ucapan para pangeran langit yang marah dengan kelancangan raja iblis Allail yang seenaknya mengubah-ubah cuaca, akhirnya dibuktikan. Beberapa pangeran dengan kendaraannya masing-masing, mulai memenuhi langit teratas. Menuju ke kerajaan neraka. Mereka tidak main-main kali ini. Senjata mereka berada di sisi tubuh, melengkapi pakaian kerajaan langit yang mereka kenakan. Pangeran-pangeran langit tampak gagah dan berani saat melintasi nirwana.
Semakin mendekati kerajaan neraka, hawa panas dari api yang menyala-nyala sebagai perisai dan pagar kerajaan itu mulai menyentuh kulit para pangeran langit.
Namun sebagai pangeran, mereka tidak terlihat takut atau berniat mundur. Sebaliknya, para pangeran itu justru dengan wajah yakin, terus melaju di atas kendaraannya, menembus api-api yang menyala kemerahan di kanan dan kiri mereka.
"Keluarkan senjata kalian! Padamkan api-api ini!" pekik Ares sebagai pangeran tertua.