Elvin terus menatap ke arah Cleo yang sedang terlelap di pinggir ranjang milik nya.
Elvin bisa melihat bulatan hitam yang ada di pinggiran mata gadis itu.
Elvin tau betul jika selama Cleo merawat nya, gadis itu selalu kurang tidur.
Tangan Elvin mulai bergerak ke arah puncak kepala gadis itu lalu mengelus nya pelan.
"Maaf Cle, maafin gue." Ucap laki laki itu dengan suara pelan agar tidak membuat gadis itu depan nya itu terbangun.
Air mata tidak bisa di hindari.
Kini air mata laki laki itu sudah terlepas begitu saja hingga membasahi bantal nya.
Sebenar nya jika laki laki itu boleh jujur, ia masih merasa sangat hancur dengan keadaan nya saat ini.
Ia merasa benar benar hancur saat Cleo mengata kan pada nya jika ia tidak akan bisa berjalan lagi.
Tadi Elvin hanya bersikap jika diri nya baik baik saja di depan Cleo.
Namun, apa yang laki laki itu rasa kan sangat berbeda jauh dengan apa yang ia Cleo saksi kan.
