Elvin membuka mata nya perlahan.
Cahaya matahari menelisik masuk menusuk ke dalam mata nya melalui celah celah jendela kaca kamar rawat nya itu.
Saat laki laki itu hendak mengerak kan tangan nya, ia baru tersadar jika di samping ranjang nya itu ada seorang gadis yang sedang tertidur pulas dengan ke dua tangan nya yang ia jadi kan sebagai bantal.
Siapa lagi jika bukan Cleo.
Elvin mengingat kejadian tadi malam di mana diri nya resmi berkenalan dengan Cleo.
Gadis impian nya selama ini, gadis yang selama ini ia cari cari akhir nya kini bisa menjadi gadis sekaligus orang pertama yang ia lihat ketika ia membuka mata nya.
Betapa bahagia nya hati Elvin saat ini.
Selama ini ia tidak pernah bisa melihat Cleo sedekat ini, namun sekarang ia bisa mamandang wajah gadis itu sepuas nya.
Elvin tersenyum saat melihat Cleo yang terkadang menyingkir kan rambut kecil yang menempel di wajah nya.
Lucu, itu kata pertama yang Elvin kata kan setiap melihat tingkah dari Cleo.