Ceklek....
Dengan cepat Elvin mengarah kan pandangan nya untuk mencari tahu siapa orang yang baru saja membuka pintu ruang rawat nya.
Lagi lagi orang yang ia harap kan belum juga datang sekedar untuk melihat keadaan nya.
Elvin langsung menghela nafas pasrah.
"Lo kenapa? Kok kayak ngak suka banget gue dateng liat lo ke sini." Ucap Gilang yang baru saja datang melihat ke adaan Elvin.
Laki laki baru tahu tentang apa yang terjadi pada Elvin.
Ketika laki laki itu sedang berada di kantor, tiba tiba saja ia mendengar berita tentang Elvin dari sekretaris pribadi nya yang mengata kan bahwa diri nya baru saja di kabari oleh rumah sakit.
Dengan cepat Gilang langsung bergegas menyusul Elvin ke rumah sakit.
Bagai mana pun juga, Elvin saat ini adalah tanggung jawab dari Gilang selama sepupu nya itu berada di negara ini.
"Gimana keadaan lo? Kenapa lo bisa sampe kek gini sih?" Tanya laki laki itu sambil menekan bagian tangan Elvin yang masih di balut oleh kain perban di sana.
