"Pak, kata mami saya dulu. Saya pernah kecelakaan dan menyebabkan terjadi cedera pada otak saya"
"kalau begitu biarkan saya bertemu dengan orang tua kamu, agar saya tahu di mana titik kelemahan kamu dan bagaimana cara mengatasinya"
"Benarkah? Bapak mau bertemu dengan orang tua saya? atau mau melamar saya?" Tanya Etta, matanya benar-benar berbinar ketika mendengar bahwa dosennya itu akan bertemu dengan kedua orang tuanya.
"Ngawur!"
Gara membulatkan matanya dengan sempurna, mendengarkan apa yang baru saja dikatakan oleh Etta. Ia benar benar gemes dengan mahasiswinya itu.
Gara beralih pada layar laptopnya. Menampilkan halaman akhir pada power point yang ditayangkanya tadi.
"Saya mint kamu mengerjakan soal ini. Saya tunggu hanya 15 menit"
Etta mengerjap ngerjapkan Matanya tak percaya "Astaga?! 15 Menit?. Seminggu saja saya belum tentu bisa pak"
"Biar kamu bisa"