2 jam menuju acara pernikahan, Lia masih saja merasa sangat begitu sedih karena Lisa tak berada di sini, dirinya sangat merindukan wanita itu dan bahkan dirinya berharap bahwa wanita itu mampu untuk hadir disini dan mereka hubungannya.
Lia, memang jangan merindukan wanita itu meskipun dirinya sudah sangat begitu dikecewakan dan juga dibuat, merasa sangat begitu sedih karena takdir yang harus dipisahkan oleh ibu kandungnya.
Tetapi, bagaimanapun juga wanita itu sudah sangat begitu baik kepada dirinya dan bahkan mau, menyekolahkannya setinggi-tingginya kita peduli siapa dirinya, Lia tak bisa membohongi perasaannya bahwa dirinya sangat merindukan wanita itu dan Bahkan ia sangat mencintai wanita itu.
"Lia," panggil seseorang, tepat dari depan jendela kamarnya, Ya Lia kini memang tengah sendiri di dalam kamarnya karena, permintaan dirinya sendiri yang ingin menghabiskan waktu sendiri sebelum menjadi istri orang lain lalu menyuruh semua orang keluar dari kamarnya.
