"Lia, aku ingin meminta sesuatu padamu," ucap Rayan yang baru saja, mendudukkan bokongnya pada sebuah kursi taman yang Lia berada di sebelahnya.
Ya, kali ini mereka memutuskan untuk menenangkan pikiran satu sama lain karena merasa sangat begitu banyak permasalahan yang telah dilalui, terlebih lagi lia dirinya masih merasa begitu tidak terima dengan apa yang dilakukan oleh Lisa kepada ibunya sehingga membuat ibunya berada di dalam kondisi terpuruk seperti itu.
"Apa, Ray?" tanya Lia, masih dengan tatapan yang sangat begitu kosong dirinya tak menyangka bahwa selama bertahun-tahun dia hidup dengan wanita yang sama sekali tidak bisa menghargai dan juga, wanita yang hanya mementingkan keinginan dan egoisannya sendiri.