Beberapa jam jalanan membawa mereka tiba di rumah megah milik Rayan. Rayan, mengetahui tentu saja hal itu menjadi hal yang paling sangat bahagia untuk Reni, karena wanita paruh baya itu sangat begitu menyukai Lia dan juga mengatakan bahwa mereka harus segera menemukan kedua orang tua Lia, bahkan dirinya sangat begitu mendukung untuk mereka melakukan hal itu.
"Ray, apa Mama kamu akan terima jika aku membawa Mbak Tania, dan juga mamaku ke rumahmu?" tanya Lia, dirinya merasa sangat begitu khawatir takut, jika harus merepotkan keluarga calon suaminya itu.
Rayan, menggelengkan kepalanya dengan lemah tentu saja mamanya tidak akan merasa direpotkan oleh Ibu Tamara, terlebih lagi mereka sudah mengetahui bahwa Tamara adalah calon besannya.
