Rayan terdiam, mendengar apa yang baru saja dikatakan oleh mamanya Bagaimana mungkin dirinya menikah, apalagi wanita itu adalah Lia.
"Ma– Maksdunya?" tanya Rayan, dirinya ingin memperjelas lagi apa yang dikatakan oleh Mamanya itu, sungguh Rayan tidak mengetahui mengapa Mamanya itu bisa berpikiran seperti itu.
"Iya, usia Mama kan semakin tua, kamu tahu sendiri itu mama hanya ingin melihat kamu menikah dan memiliki anak," ucap Reni, memperjelas apa yang dikatakan olehnya hal itu membuat Rayan terdiam.
"Aku belum kepikiran soal itu," ucap Rayan, lalu dengan cepat dirinya memilih untuk bangkit dari duduknya dan meninggalkan meja makan.
Reni, hanya terdiam saja melihat tingkah putranya itu sepertinya dirinya memang tidak tertarik kepada Lia. Lia, yang melihat hal itu hanya bisa terdiam tentu saja Rayan tidak menyukainya.