Seperti biasanya, pagi ini diandra bangun lebih awal dirinya akan segera mempersiapkan segala kebutuhan yang akan dibawa oleh Dion untuk ke kantor, entah mengapa bukannya merasa keberatan malah diandra rasa benar-benar sangat begitu bahagia. Kali ini Dion sama sekali tidak memberhentikan aktivitas Diandra, pria yang sudah beberapa bulan lalu menjadi suami diandra lebih memilih untuk tertidur.
Diandra yang berjalan menuruni anak tangga kini melihat Lia yang sedang ada di sudut anak tangga dengan tatapan mata yang begitu kosong dan pandangan yang lurus ke depan.
"Mba Lia? apakah sudah membaik?" Tanya Diandra berusaha untuk, bersikap tetap baik kepada Lia meskipun Lia sudah sangat begitu jahat kepadanya. Lia, yang melihat Diandra kini berada di hadapannya memilih untuk tangki dari duduknya dan menundukkan kepalanya ke depan Diandra.