"Mas, ya aku tahu bahwa kau memiliki kaki dan juga tangan yang bisa menopang dirimu sendiri, tapi bagaimana pun juga aku tetaplah istrimu.Itu artinya aku memiliki hak atas dirimu dan melayani dirimu" Tegas Diandra, namun dengan cepat suaminya itu mendekatkan dirinya pada Diandra memandangnya begitu dalam.
"Aku tidak mengerti, mengapa kau begitu keras kepala Dian!" Jawab Dion, seraya menekankan setiap kalimat yang ia ucapkan. Diandra hanya tersenyum kali ini ia sudah tak takut lagi pada suaminya itu.
"Mas, kau terima atau tidak, setiap pagi aku akan membuatkan sarapan untukmu. Akan menyiapkan pakaian yang akan kau kenakan untuk kerja, akan menunggu mu pulang, menyiapkan mandi mu, menyiapkan makanan mu kembali, menyiapkan baju baju mu kembali, dan keperluanmu lainnya, aku akan tetap melakukan hal itu. Karena aku adalah istrimu dan kau adalah suamiku" Tegas Diandra
