"A.. Aku, aku merasa aku masih sangat terlalu muda untuk memikirkan pernikahan" Ucap Diandra lemah, matanya menatap lantai. Rasanya berat sekali jika harus mengatakan sejujur nya bahwa ia tengah mengandung.
"Dian, tapi kini dirimu dan juga Dion. Dalam keadaan yang sulit bisa bisa kau semakin dipojokkan jika tidak segera menikah dengan dion" Ucap Nia, dirinya berusaha meyakinkan Diandra menerima lamaran dari Dion.
"Tetapi, ada satu hal yang membuat aku sulit menerima ini semua Tante" Ucap Diandra, Reni dan Riandi membulatkan matanya sempurna, Takut jika Diandra berkata yang sejujurnya dan menghancurkan harapan mereka untuk menjadi kaya raya.
"Hm, maaf pak Dion, dan ibu Nia. Mungkin Diandra masih sangat begitu syok dengan kejadian ini semua, beri dia beberapa hari untuk menjawab pertanyaan kalian ya." Ucap Reni yang langsung memotong omongan Diandra, Diandra hanya bisa terdiam. Takut jika meneruskan kalimatnya, ia pasti akan di marahi habis habisan.