"Tidak perlu, Nak Radit. Ibu tidak perlu kamu mengganti uang dari sewa milik Angga. Lagi pula Ibu lebih baik Ibu tidak mendapatkan penghasilan dari satu kamar itu daripada seluruh anggota kost tidak nyaman karena hati seseorang yang buruk di antara kalian. Ibu yakin semuanya nanti akan tergantikan oleh Yang Di Atas."
Radit merasa bersyukur dengan jawaban Bu Dewi dan setelah itu dia pasti keras untuk melakukan lebih banyak kebaikan semaksimal mungkin.
Disaat Radit berbahagia dengan keputusannya untuk berbuat baik, kini Jessy justru terjebak bersama perasaan paling menyedihkan yang dirinya miliki.
Dia sangat mencintai Angga akan tetapi pemuda itu seolah tidak memberikan sedikitpun perhatian padanya. Padahal Jessy sudah berusaha keras untuk meminta maaf kepada Angga, akan tetapi pemuda itu justru sama sekali tidak membalas pesan dari Jessy.