Sementara kost milik Bu Dewi tidak terlalu bagus akan tetapi cukup dekat dengan kampus. Selain itu karena tidak ada seseorang yang sering mengurusi dan membersihkan kost maka dari itu ada banyak sekali penghuni kost yang kabur.
Lagi pula tidak nyaman bagi mereka yang memiliki ibu kost seorang janda yang tidak membiarkan mereka untuk membawa gadis ke dalam kost. Biasanya para penghuni yang pindah itu menginginkan kebebasan.
Radit akhirnya turun tangan setelah dia melihat Bu Dewi yang kini cukup ciut dan juga kaget.
Tentu ini bukan hal yang mudah terutama ketika seorang janda yang memiliki anak dan harus berjuang untuk mencari uang tapi seolah diancam agar tidak boleh bekerja lagi.
"Kalau kau memang tidak bersalah sebaiknya kau tenang dan diam saja. Bukannya kamu malah memaksa untuk pindah dan seolah mengancam diri seperti itu."
"Diam kau!" tunjuk Angga dengan membentak. " Tidak usah jadi pahlawan deh!"