Dinda cukup kaget dengan kehadiran Kak Justin, apalagi saat dirinya mau masuk ke area kost miliknya, Kak Justin seperti menghadangnya. Dinda masih mengira kalau Kak Justin adalah lelaki yang buruk dan jahat, maka dari itu Dinda tersentak kaget dan hampir akan menangis.
Dinda bisa melihat di mata Kak Justin, seperti sesuatu yang menakutkan, dan karena hal itu Dinda ingin dirinya mati. Dinda tidak tahu kenapa tapi dia hanya tahu bahwa ada sesuatu yang salah dengan Kak Justin, bahwa lelaki itu bukanlah lelaki baik-baik.
Dia bisa merasakan hawa dingin datang dari sosok Kak Justin, itu membuat Dinda menggigil.
'Eh, ada apa denganku? Apa aku kesurupan atau semacamnya? Tidak, aku tidak mungkin, kan? Tidak kan?' pikir Dinda kebingungan.
"Mengapa kamu di sini?" tanya Dinda, suaranya sedikit bergetar saat dia melihat ke arah Kak Justin, dia tidak bisa menyembunyikan rasa takutnya.