"Kalau begitu, bantulah aku!" kata Daren pada Sofie, membuat Sofie sempat kebingungan.
"Bantuan apa yang kau maksud?" tanya Sofie heran.
"Bantu aku untuk meyakinkan Kak Justin agar dia mau membujuk Jessy untuk menerima cintaku," kata Daren pada Sofie.
Sofie menghela nafas, tetapi dia mengangguk dan berkata, "Aku akan mencoba yang terbaik."
Daren menyeringai pada gadis itu saat mereka masih berpandangan dan memiliki rencana masing-masing. Setidaknya Daren merasa lebih baik sekarang dan sedikit optimis dengan rencananya untuk mendekati Jessy.
Dia tahu kakaknya Jessy adalah kunci utama keberhasilan hubungan mereka, dan hanya Kak Justin harapan yang Daren miliki.
Kemudian, ketika Sofie sendiri mau membantu Daren melakukan hal ini karena dia bisa memiliki alasan untuk mendekati Kak Justin. Dia memiliki alasan untuk bisa bertemu dengan pria itu setelah sekian lama mereka tidak bertemu.
"Kau memang yang terbaik, Sofie!" kata Daren dengan riang.