Angga tidak pernah menyangka kalau saat berada di jalan pulang dia justru akan dikepung oleh para preman. Seperti saat ini.
"Adik kecil, bawa uang tidak? Bagi buat kami," kata salah satu dari mereka, sudah menengadahkan tangannya.
Angga belum menjawab, kerongkongannya kering. Dia melihat sekeliling dan itu cukup gelap, jadi dia tau kalau tidak ada orang yang akan melihatnya sekarang. Ini sangat terlambat. Dia sangat terlambat untuk menyadari kalau memang dia sudah tidak punya celah lagi untuk pergi.
Kemana dia akan pergi sekarang?
Dia melihat sekeliling dan melihat beberapa bangunan dengan ruangan yang kecil. Di tengahnya terdapat meja tempat sang pemilik sedang duduk dan membaca buku. Dia mengenakan kemeja biru yang kumal dengan detail yang tidak terlihat. Dia mungkin sangat rajin dengan membaca buku, akan tetapi Angga tau kalau orang itu tidak akan membantu Angga karena memang sudah sejak tadi orang itu tau Angga dikepung. Tapi orang itu tidak segera menyelamatkan Angga.