"Apakah kalian tadi bergosip soal aku dan Tuan Daren? Yeah, memang kami sedekat itu. dan kami akan segera berpacaran." Karyawati itu sangat percaya diri saat berkata demikian, padahal semua orang tau kalau Daren tidak menyukainya.
Di tengah semua karyawan yang heboh, masih ada seorang karyawan yang kini tampak tenang. Dia terlalu fokus pada dokumen-dokumennya daripada untu memperhatikan karyawati itu atau siapa pun di ruangan itu. Jadi ketika dia merasakan sepasang tangan di pundaknya seolah ingin membangunkannya dari pikirannya, dia tersentak dan berbalik. Seorang gadis berdiri di sampingnya, mengenakan blouse warna pudar dan mengangkat sebuah kotak dengan isi lebih banyak dokumen. "Bukankah dia mantan pacarmu?" Gadis itu berbisik pada lelaki itu.
Tapi lelaki itu terlihat tidak peduli. Karena mereka sudah putus.