Jessy pun masuk ke kamarnya untuk segera mandi di pagi itu. Dia harus segera berangkat bekerja.
"Selamat pagi, Nona Jessy!" Seorang pelayan menyapa, saat Jessy memasuki kamarnya sendiri dan mau ke kamar mandi dan mengenakan satu set pakaian baru. Dia masih mengenakan pakaian kemarin tetapi ingin terlihat rapi untuk hari ini.
"Pagi, Bi. Mau mandi dulu. Makanan sudah siap?"
"Bentar lagi, Non. Untuk makan malam mau request atau tidak?"
"Belum kepikiran, Bi. Nanti saja."
Pagi semakin berlalu dan dia harus bersiap-siap untuk bekerja pada pukul tujuh. Berangkat pukul setengah tujuh maksimal.
Dia berjalan ke kamar mandi dan menyalakan air, melepas pakaiannya. Saat dia menanggalkan pakaian, dia bisa mendengar televisi diputar di lantai bawah. Dia tidak tahu dari siapa itu berasal padahal Kak Justin masih di kamarnya sendiri. Tapi Jessy tidak memilih untuk memikirkan hal itu karena dia harus segera mengguyur wajahnya dengan air agar merasakan segar.