Angga kini membaringkan tubuhnya di atas Kasur lagi setelah tadi sempat bangkit dan duduk karena terlalu kaget. Tentu saja, karena Jessy mengiriminya pesan lebih dulu.
Wah, ada apa dengan malam ini? Apa dia sedang mendapatkan sebuah keberuntungan?
"Atau aku saja yang memang menarik dan mempesona?" bisik Angga dengan begitu percaya diri.
Karena dua gadis yang hebat dan juga cantik itu sampai terkesan mengejarnya lebih dulu. Di awal saja mereka terlihat jual mahal, akan tetapi ternyata mereka juga menyukai Angga, dan kini bahkan tidak segan untuk menunjukkan ketertarikan itu.
Para gadis yang menawan dan menarik bagi Angga memanglah gadis yang suka jual mahal. Akan tetapi jika gadis itu secantik dan sehebat Dinda dan Jessy pun, mau agresif Angga tetap akan menyukainya.