"… Aku yakin bisa untuk makan dan biaya hidupmu di sini selama enam bulan."
"E-enam bulan?" Angga membekap mulutnya sendiri, seolah tidak percaya dengan apa yang baru saja dia dengar. Dia bisa mendapatkan bayaran dari Jessy setelah membantu gadis itu? Dan bayarannya adalah total biaya dirinya hidup selama enam bulan?
Tentu saja itu nilai yang sangat fantastis. Dan bagi lelaki yang tidak mampu seperti Angga, tentu saja ini sebuah kesempatan besar yang tidak ingin dirinya lewatkan. Dia bisa menghemat banyak uang, dia bisa untuk sejenak tidak terlalu perlu memikirkan tentang biaya hidup.
Yeah, inilah yang selama ini dia inginkan. Dia hanya ingin kuliah, fokus untuk itu, tanpa perlu memikirkan yang lain lagi. Dan sekarang semuanya ada di depan mata. Tinggal dia mau menerimanya atau tidak, mau menjalankannya atau tidak.
Jessy mengangguk dengan segera. "Ya, enam bulan. Dan aku yakin itu jumlah yang tidak sedikit."
