Jessy belum sempat melihat dengan jelas siapa mereka. Tapi tak lama kemudian mereka menjauh. Dan jika saja mungkin tau maka gadis itu akan terpuruk lebih parah lagi karena pasangan itu adalah Angga dan Dinda.
Angga dan Dinda beranjak ke tempat lain dan masih bertindak tidak pantas. Dinda telah kacau. Dia benar-benar buta. Di tengah itu semua dia mual dan muntah.
Angga yang melihat itu pun segera mundur karena terlalu kaget. Dia segera memeriksa kondisi Dinda dan mencoba menanyakan kondisi gadis itu. "Sayang, apakah kamu baik-baik saja? Kamu terlihat tidak sehat akhir-akhir ini. Apa kamu mau ke dokter?"
Saat mendengar kata-kata dokter tiba-tiba saja Dinda pun terlihat pucat pasi. Seperti ada sesuatu yang dia sembunyikan atau dia takutkan.
Dengan cepat Dinda menggelengkan kepala. "Aku baik-baik saja. Aku rasa aku hanya lelah. Jadi tidak masalah. Mungkin aku hanya tahu istirahat. Kamu tidak perlu khawatir dan membawaku ke dokter, Sayang."
