Bab 258.
"Alina, pernikahan Kak Rania berjalan dengan lancar dan juga tenang tanpa ada gangguan. Lalu bagaimana dengan hubungan kita kedepannya?"
"Oh itu. Kalau aku sih maunya kita fokus dulu sama pendidikan masing-masing dan juga memperbaiki diri agar suatu saat nanti jika kita sudah bersama, kita menjadi pribadi yang sudah saling mengerti dan juga mengenal satu sama lainnya tentang kekurangan serta kelebihan yang kita miliki."
"Hah, kata-kata kamu terlalu pendek sehingga aku tidak bisa memahaminya."
Pipi Alina menggembung. Dia tahu jika laki-laki ini sedang mengejek dan juga menyindir kata-katanya yang panjang dan juga mungkin sulit untuk dimengerti bagi seseorang yang kurang memahami estetika seni bahasa.
"Maksud aku begini. Setelah kita lulus sekolah nanti-"
"Kita kan emang udah lulus sekolah dan sekarang lagi kuliah," sanggahnya.
"Arrghh!" geramnya.