Bab 251.
Rania pulang ke rumah dengan beberapa wajah. Bunga menyadari ada yang tidak beres dengan kakaknya pun bertanya.
"Lo punya topeng berapa sih?" Tanyanya begitu tiba-tiba kepada sang kakak.
"Hah, maksudnya kamu apa, Bunga?"
"Yaelah pakai nanya maksudnya lagi. Ya muka lu itu sebenarnya ada berapa? Tiba-tiba muram, senyum, sedih terus sekarang kayaknya perasaan lo lagi bahagia banget nih, Kak. Ada apa sih? Cerita dong ke gua, gua kan kepo!"
"Kamu itu orangnya memangnya dasar kepo, bukan penasa."
"Cepetan makanya kasih tau gua. Kalau nggak gua maksa nih!"
Rania melihat kiri dan kanan memastikan bahwa tidak ada orang kecuali mereka berdua saja.
"Besok malam temen Kakak bakalan ada yang datang ke rumah."
"Teman apa teman nih!" goda Bunga pada kakaknya.
"Temenan, dek! Besok malam kira-kira Ayah bakalan ada nggak ya di rumah!"
