Bab 236.
"Om, aku udah ketemu sama Brayan. Om tahu enggak kalau Bryan itu tinggal di tempat yang kumuh dan juga jauh dari kata layak untuk ditempati. Aku tuh kasihan banget tau nggak sama kedua anak Om di sana terus tambah lagi sama Kak Rania Kalau memang dia bakalan terus tinggal di sana," kata Alisa pada ayahnya Rania.
Si Ayah kaget dan matanya melotot. dia tidak ingin anak-anaknya kembali berada di rumah yang kumuh serta lingkungan yang tidak sehat dan bisa jadi membuat pikiran anaknya menjadi buruk dan juga rusak.
"Kalau Om sudah keluar dari rumah sakit kita akan pergi ke sana untuk menjemput mereka."
"Oke om!"
Brayan menghubungi Rania melalui panggilan udara atau telepon.
"Kak, lu ngapain ngasih tahu cewek itu tentang kosan gua? Kan gue udah pernah bilang sama lo buat nggak ngasih tahu siapapun tentang di mana gue?" ketusnya pada kakak perempuan pertamanya itu.
