Bab 233.
"Aku tahu kamu maksudnya baik buat ngebantuin Reva. Tapi bisa nggak sih kamu nggak usah terlalu ikut campur dengan urusan orang lain. Masalah yang dihadapi oleh Reva sekarang ini bukanlah masalah sepele. Tapi masalah ini bisa menjadi bencana yang besar dan juga mengancam keluarga kamu. Aku cuma nggak pengen kamu ikut-ikutan dan lalu jadi korban dari keluarga Tika," kata Brayan sambil meyakinkan Alina.
"Kamu tenang aja dan nggak usah khawatir. Aku pasti bisa kok nemuin solusi dan juga menjaga diri aku. Lagian kan mereka nggak tahu kalau aku megang berkas serta bukti-bukti kejahatannya?" tukas Alina dengan bangga.
"Please kali ini aja kamu dengerin aku. Berhadapan dengan keluarga Tika itu sama saja dengan kamu memasuki rahang mulut buaya yang sedang terbuka lebar dan bisa kapanpun untuk mengunyahmu."
"Kamu tahu sendiri kan gimana keadaan Reva. Orang tuanya lagi disekap sama Tika. Dia itu sendirian dan nggak punya siapa-siapa selain aku."
