Bab 230.
Akankah semuanya jelas dan diperjelas? Ataukah hal itu akan menggantung di langit-langit seperti jemuran yang digantung?
Rania masih menunggu ayahnya untuk sadar. Dia menjaga laki-laki itu ditemani oleh Alisa.
"Kak, kalau misalnya Kakak capek mendingan istirahat aja dulu. Om biar aku yang jagain," usul Alisa pada Rania.
Rania berpikir dalam hati, "apa semua yang dilakukan dia ini tulus atau malah ingin mengambil simpati dari aku dan juga mencari wajah? Tapi aku benar-benar sangat lelah dan juga butuh istirahat. Jika aku paksakan maka aku bisa tepar dan tidak ada yang menjaga Ayah lagi," katanya.
"Kak, udah percaya aja sama aku. Aku udah nganggap Om seperti ayahku sendiri dan aku tidak akan melukainya."
Katanya sambil meyakinkan Rania untuk bergolek di sofa. "sepertinya tidak masalah jika aku menitipkan Ayah padanya. Aku akan beristirahat di sofa selama setengah jam dan kemudian berganti untuk menjaga ayah," tuturnya dalam hati.
