Bab 212.
Darma datang ke kampus untuk menjemput Alina layaknya seperti seorang bapak tengah menjemput Putri kesayangannya.
Alina sangat bahagia saat tahu dirinya dijemput oleh ayah angkatnya. Gadis itu lantas berlari kecil sambil tersenyum dan menyapanya.
"Hai, Om. Kok tumbenan datang ke sini. Ada apa ya?" Dian terlalu gugup pun salah memanggil Darma dengan sebutan Om yang seharusnya papa.
"Tuh kan Lupa lagi deh sama panggilannya," kata laki-laki yang memakai kacamata itu pada Alina.
Alina tertawa kecil dan kemudian meminta maaf. "Aduh, maaf ya, Om, eh Papa. Habisnya aku senang banget Papa datang ke sini tiba-tiba terus nggak ngabarin lagi."
"Papa datang ke sini memang sengaja mau ngasih surprise buat Putri kesayangan papa. Kalau dikasih tahu namanya bukan surprise dong."
"Iya sih. Tapi kan aku ngerasa bahagia banget dan kayak nggak ada lagi kata-kata apa gitu ya mau aku ucapin."