Bab 199.
Brayan datang ke rumah Alina membawakan cemilan. Dia begitu kaget melihat Reva ada di meja makan bersama dengan keluarganya Alina.
Saat itu juga Reva menunduk malu Dan Dia merasa tidak enak kepada mereka berdua.
Ada ketakutan di hati Reva saat melihat Brayan. Dia takut bila laki-laki itu akan mengatakan kejahatan yang telah dilakukan kepada Alina.
"Ada Brayan? Apa aja bakal ngasih tau keluarga Alina tentang kejahatan yang udah gua lakuin sama Alina? Kalau sampai dia ngomong kayak gitu udah pasti banget gua nggak bakalan diterima lagi di keluarga ini dan diusir," pikirnya dalam hati.
Dalam hatinya dia begitu marah melihat gadis yang menurutnya tidak tahu itu. Bisa-bisanya dia hadir di keluarga Alina tanpa memiliki rasa bersalah sedikitpun.
Dia ingin sekali mengatakan bahwa Reva adalah salah satu pembully yang dicari-cari oleh Toni.
Namun Alina sudah memintanya untuk tidak mengatakan apa-apa kepada Toni maupun Laras.