Bab 189. Apa yang Membuat Kamu berbeda?
Satria datang menemui Tia. Dia ingin melihat gadis itu serta mengajaknya untuk berkeliling kota Jakarta.
Tia yang tidak mengerti pun bertanya. Ada angin apa sehingga membawanya datang ke sini. Lalu apa dia makan dengan baik beberapa ke belakang?
Wah banyak sekali pertanyaan akan ditanyakan olehnya, namun jika diutarakan, semuanya tidak akan selesai.
"Udah selesai ngampus-nya?" tanya pria itu.
"Udah, kenapa?"
"Ikut gue!" Dia menarik tangan Tia. Sementara Tia terburu-buru memasukan buku serta pensil ke dalam tas.
Dia mengikuti langkah kaki Satria yang besar dan juga panjang. "Kenapa dia tiba-tiba ngajak aku jalan-jalan? Terus jangan-jangan ada sesuatu yang mau ditunjukkan ke aku?"
Pikirannya campur aduk dan juga berkecamuk bergejolak seperti lahar di gunung api yang aktif.
Hembusan angin membuat perjalanan mereka di jalan raya terasa begitu bagus dan mengingatkan dengan kenangan masa lalu.