Bab 187.
"Ternyata asli juga ya buat mendapatkan Restu keluarga Brayan. Terlebih lagi kakaknya yang bernama Bunga. Gua kesel banget tuh sama dia. Masih mending Kak Rania. Dia orangnya nggak suka basa-basi dan juga nggak terlalu rewel. Pantas aja kalau Ayahnya lebih tertarik dengan Rania daripada Bunga." Begitulah pendapat Alisa terhadap Bunga.
Apabila kita menyinggung perasaan seseorang atau membuat mereka tak suka dengan ucapan kita. Mereka lantas menjadikan hal tersebut sebagai acuan untuk membenci kita dan juga menebarkan kebencian.
Sepanjang perjalanan pulang, Alisa memendam rasa kesal kepada Bunga. Dia akan mencaritahu siapa gadis itu dan apa saja yang dilakukannya.
Dia akan membuatnya untuk patuh serta tunduk. Dia tidak ingin jika Bunga menjadi penghalang hubungan dia dengan Bryan.
Satu persatu restu mulai dia dapatkan. Tapi bagaimana dengan Rania? Apa dia benar mendukung dia dengan Brayan? Atau malah tidak sama sekali.