Bab 185.
Seminggu telah berlalu, Satria akhirnya bisa datang ke kampus layaknya mahasiswa baru lainnya.
Dia tersenyum keluar dari mobil yang diberikan oleh Ayahnya sebagai tunjangan selama berkerja di perusahaan miliknya.
Laki-laki itu segera menuju kelasnya sambil menyandang tas berwarna hijau army tersebut.
Saat di kelas, dia bertemu Sinta. Ternyata gadis itu mengambil fakultas bisnis serta manajemen bisnis.
"Satria!" kata gadis itu setengah kaget.
"Iya," jawabnya singkat.
"Gue gak nyangka kalau kita bakalan sekelas lagi, waw, ini kebetulan atau memang udah takdir sih!" kata gadis itu dengan napas yang lega serta matang tak pernah henti menatap wajah Satria.
Dia berada dalam lingkaran setan setelah bebas dari lubang buaya. Lalu dia masuk ke dalam kandang harimau yang siap memangsanya serta mencekam.
"Ngomong-ngomong lo masih single kan! Itu artinya gue ada kesempatan buat jadi cewek lo kan," ucap gadis itu.
