Bab 177.
"Gua ngerasa kalau kehidupan gue saat ini itu persis di film-film."
"Kan hidup lo itu emang penuh drama. Gak hidup kalau gak ada konten."
"Kok Tuhan kasih gue Kakak cewek kek gini ya. Bukannya simpati sama gue, eh lo malah nyindir."
"Eh oon, kalau gue gak simpati, gua kagak bakalan cariin lo kost sekaligus makan yang gratis," tukas Bunga kesal.
"Oh jadi lo gak ikhlas ni bantuin gue."
"Untuk saat ini gue ikhlas. Tapi Lo harus tahu kalau hidup enggak ada yang namanya gratis, semuanya perlu uang, cuan dan uang." Bunga memainkan tangannya seperti orang-orang yang menyebutkan uang.
"Teman-teman lo, ada kerjaan sampingan gak."
"Kenapa lo gak kerja di tempat Pak Yuda aja. Kan lo dekat itu sama dia. Gue yakin dia pasti punya pekerjaan yang pas buat lo."
Satu sudut bibir laki-laki itu terangkat ke atas. Senyum yang tidak enak dilihat dan juga tak disukai oleh Bunga.
"Gak usah senyum lo. Gue eneg liatnya."