Bab 128.
"Ma, Al pulang!" Teriak Alina yang mencari di mana Laras.
Gadis itu merebahkan badannya di atas sofa dan kemudian menyalakan televisi. Dia menjadi salting karena Brayan yang selalu saja memuji dan juga mengatakan bahwa dia sangat beruntung menjadi pacarnya.
Tapi dia berharap jika perkataan laki-laki itu benar adanya serta tulus dan juga tidak dibuat-buat.
"Hai Al, kamu sudah pulang jalan-jalannya sama Brayen?"
"Sudah, Ma. Oh ya Mama masak apa hari ini? Ah laper banget nih pengen makan masakan Mama" tuturnya.
"Ada tuh di dapur. Ambil aja kalau kamu laper. Oh ya jadi kamu jalan-jalan ke mana aja?"
"Tadi aku diajak sama dia ke rumahnya untuk ketemu sama Ayah dan juga Kakaknya, Ma."
"Oh ternyata Brayan memang benar-benar membawa kamu untuk bertemu dengan keluarganya."
"Hah! Mama sudah tahu kalau kami akan bertemu dengan keluarganya?"
Laras mengangguk. "Brayan sendiri yang memberitahu Mama dan juga meminta izin untuk mempertemukan kamu dengan keluarganya."