Kalian pasti pernah berada di posisi yang sulit. Memiliki maksud yang bagus dan juga niat yang tulus untuk bersilaturahmi namun ternyata kita tidak satu frekuensi dengan mereka.
Paginya Brayan datang dengan membawa makanan kesukaan dari keluarga Alina. Dia tahu makanan itu dari Alina sendiri.
Suara bel mengejutkan Alina yang deg-degan. Pagi-pagi sekali gadis itu sudah berdandan dan juga memilih baju yang bagus agar tidak memalukan.
Sebelumnya alinea juga sudah memberitahu Laras jika temannya akan datang berkunjung.
Karena itu saat Alina keluar menemui Brayan, dia tidak menanyakannya.
"Hai," sapanya pada Alina.
Alina gugup sehingga suaranya bergetar menjawab sapaan dari Brayan. "Hai, Brayan. Ka-kamu sudah datang."
"Aku datang sesuai dengan jam yang kita bicarakan semalam."
"Masak yuk! Aku juga udah bilang sama mama kamu mau datang," katanya.
"Mama kamu izinkan aku untuk main ke rumah kamu?"
Alina mengangguk. "Iya."