Bab 110.
Beberapa belas tahun yang lalu.
Keluarga Alina dikenal dengan keharmonisannya. Mereka jauh dari gosip miring dan juga berita buruk.
Meskipun dikelilingi oleh harta berlimpah serta juga perusahaan di bidang properti tidak menjadikan mereka sombong.
Bila ada yang datang ke rumah meminta bantuan, maka mereka akan membantunya tanpa meminta imbalan kembali.
Lalu kebaikan itu berujung dengan kecemburuan serta juga orang tidak menyukai keluarga mereka.
"Selamat pagi Ibu Laras," sapa karyawan kepada Laras.
Laras mengangguk dan tersenyum. Badannya bagus dan juga ramping serta wajahnya cantik akan membuat siapa saja terpesona dan juga terkena racun manisnya.
Dia tengah menunggu antrian untuk menaiki lift hingga sampai di ruangan suaminya. Ya, laki-laki yang menikahi dirinya beberapa bulan lalu.
Laki-laki yang berjanji akan membuat dirinya merasa bahagia, menjadikan satu-satunya ratu dan juga wanitanya.
Saat itu kehidupan Laras amat bahagia dan juga berbunga-bunga.
