"Kamu Alina?" tanya Rania pada gadis yang sedang memegang buku biologi di depan kelasnya.
Lantas gadis itu mengangguk dan menjawab iya. "iya, betul. Ada apa ya, Kak?" tanyanya penasaran.
Rania mengajak Alina untuk ke kantin. Mengajaknya untuk makan sambil bercerita. Rania ingin tahu lebih banyak mengenai Alina dan juga bagaimana tanggapan dia terhadap Brayan.
Ah tidak, Rania hanya bertugas mencaritahu apakah dia sudah memiliki pacar atau masih sendiri.
Karena itu Rania beralasan banyak untuk mendapatkan informasi itu. "perkenalkan saya Rania. Saya sedang memerlukan pendapat kamu mengenai mata kuliah yang memang harus dikerjakan,_ tuturnya membawa bercanda.
Alina juga ikut terkekeh. "Boleh, Kak. Apa yang bisa Alina bantu?"
Rania menjentikkan tangannya dan kemudian meletakkan kamera di atas meja.
Alina bingung kamera itu untuk apa. Yang jelas Alina harus bertanya terlebih dahulu sebelum melakukan take down.
"Maaf, Kak. Kamera ini untuk apa ya?" tanyanya penasaran.
