Di apartemen. Pagi-pagi Cinta sudah bangun karena dia semalam tidur lebih awal. Gadis itu lalu pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Setelah selesai mandi, Cinta lalu membentang sajadahnya untuk menunaikan ibadahnya.
Setelah selesai mandi dan sholat, Cinta lalu pergi ke dapur. Gadis itu hendak menyiapkan sarapan untuk ayah dan adiknya. Rencananya pukul delapan pagi, dia akan pergi ke kampus.
Tiba-tiba ayahnya sudah berdiri di dekat meja makan, "Sayang, kamu masak apa?" tanya Fadil.
Cinta langsung menoleh, "Ayah, bikin Cinta kaget saja."
"Kamu masak apa?"
"Cinta hanya bikin roti bakar saja yah. Tidak apa-apa kan, yah?"
"Iya, sayang. Tidak apa-apa kok. Nanti siang kita makan di luar saja. Adik kamu juga baru mau mandi, tuh," ucap Fadil.
"Iya, yah. Semoga saja Cinta pulangnya cepat," sahut Cinta. Gadis itu lalu menata roti bakar, aneka selai dan juga teh manis hangat di atas meja.
Tak berselang lama, Farel sudah berdiri di dekat pintu.
"Ayah, kakak," sapa Farel.