Sidang kedua atas kasus penculikan dan penyekapan mami dan pak Budi kembali di gelar. Papi Fadil dan pak Budi sedang bersiap akan pergi ke Pengadilan.
"Papi yakin mau datang ke pengadilan berdua saja dengan pak Budi?" tanya mami.
"Papi yakin, mi! Kalau mami ikut nanti bisa pusing."
"Iya sih, pi. Apalagi kalau nanti ada yang berdebat, aku bisa tambah pusing. Tapi mami juga khawatir karena di sana papi pasti akan bertemu dengan keluarga besar mereka. Mereka itu kan sangat berbahaya."
"Pasti terjadi perdebatan di sana, mi. Lagipula papi kan di temani pengacara kita juga jadi tidak sendiri. Lagipula setelah Fadil selesai meeting, dia akan menyusul ke pengadilan, kok. Mami tidak usah khawatir."
"Iya, pi. Semoga kita mendapatkan keadilan, ya!"
"Aamiin! Harus itu, mi. Papi akan memperjuangkan keadilan untuk mami dan pak Budi!"