Nindia hendak bangkit berdiri tapi di cegah oleh suaminya. Wanita itu terus meneteskan air mtanya.
"Sayang, kamu mau kemana? Kamu masih sangat pucat," ucap Fadil.
"Maaf, tolong jelaskan apa maksud ucapan kamu tadi!" titah mama om Adri.
"Cinta adalah anak kandung dari anak anda. Silahkan tes DNA untuk membuktikannya kalau anda tidak percaya," jawab Nindia.
"Bunda, apa yang bunda ucapkan?" tanya Cinta dengan suara bergetar.
"Dia adalah ayah kandung kamu, nak. Dan mereka adalah nenek dan kakek kandung kamu. Kamu bisa tanyakan pada mereka apa yang terjadi di masa lalu. Tapi kalau mereka tidak bisa menerima kamu, tolong kamu mengerti. Karena dari dulu mereka tidak pernah menerima bunda," jelas Nindia yang kembali bangkit berdiri. Wanita itu hendak pergi dari sana.
"Tidak mungkin," sahut mama om Adri sembari menggelengkan kepalanya.
"Jadi Cinta adalah anak kandungku?" ucap om Adri lirih.
"Sayang, kamu mau kemana?" tanya Fadil bingung.