Kelas Pak Kevin baru saja selesai semua mahasiswa dan mahasiswi sibuk menyimpan lagi alat tulis mereka ke dalam tas, bersiap hendak pulang. Tak terkecuali Cinta. Gadis itu ingin cepat sampai di apartemennya karena sudah janji sama oma akan pulang lebih cepat.
"Cinta, tolong kamu bawakan tugas teman-teman kamu ke ruangan saya!" titah pak Kevin.
Cinta membulatkan matanya. Kenapa harus Cinta. Gadis itu membatin.
"Ba-baik, pak. Saya akan minta bantuan Vani," sahut Cinta pelan.
"Apa kamu tidak mampu membawa tumpukan kertas itu sendirian?" tanya pak Kevin ketus.
Cinta menelan salivanya dengan susah payah, "Bi-bisa, pak," sahut Cinta lirih.
Pak Kevin sudah lebih dulu meninggalkan kelas. Cinta lalu mengambil kertas-kertas yang ada di meja dosen lalu hendak membawanya ke ruangan pak Kevin. Sebelum Cinta keluar dari kelas, Vani menyusulnya.
"Tuh bener kan pak Kevin itu suka sama kamu, Cin," bisik Vani tepat di telinga Cinta.