Selama kuliah hari ini, Cinta merasa tidak nyaman karena setiap kali gadis itu menoleh ke arah sahabatnya, Vano maka Vano sering tertangkap sedang menatap ke arahnya. Tidak seperti biasanya, tatapan mata Vano begitu tajam hingga tidak bisa diartikan. Karena merasa tidak nyaman, jadi Cinta yang lebih dulu memalingkan wajahnya. Karena Vano akan terus menatapnya lekat-lekat tanpa mau memalingkan wajah terlebih dahulu.
Dua mata kuliah sudah selesai. Sudah waktunya untuk pulang. Tapi karena hari ini Cinta ada jadwal kuliah tambahan pukul satu siang, jadi Cinta belum bisa untuk pulang bersama Vani dan Vano.
"Cinta, kita pulang duluan, ya," pamit Vani
"Kalian hati-hati di jalan ya." ucap Cinta sembari melambaikan tangannya ke arah Vani.
Setelah Vani dan Vano naik ke taksi, Cinta lalu lalu duduk di taman yang ada di dekat, gerbang kampus. Baru saja gadis itu duduk tiba-tiba handphonenya berdering terus. Panggilan dari Om Adri.