Setelah selesai makan siang bersama, mereka tidak langsung pulang ke apartemen Cinta sesuai rencana. Om Adri mengajak Cinta ke sebuah taman yang tidak banyak pengunjungnya tak jauh dari kafe. Ada kolam di sekitar taman
"Kita ngapain ke sini, om?" tanya Cinta bingung sementara om Adri hanya duduk sambil menatap ke arah kolam.
"Duduk-duduk saja," jawab om Adri. Entah mengapa dia seperti mengingat kenangannya dulu saat bersama seseorang. Seseorang yang membuatnya sampai sekarang belum ada keinginan untuk menikah.
"Hhmm," Cinta mengernyitkan dahinya.
"Dulu om sering pergi bersama seseorang mancing ikan di kolam," jelas om Adri.
"Bersama seseorang?" Pacar om?" tanya Cinta. Entah mengapa dari nada bicaranya, sepertinya gadis itu tidak nyaman menyebut kata-kata itu.
Om Adri lalu tersenyum tipis sembari menggelengkan kepalanya, "Bukan pacar, tapi calon istri," ucap Om Adri pelan.
Tiba-tiba jantung Cinta terasa berdegup lebih cepat. "Kenapa om tidak menikah dengannya?" tanya cinta.